Tombole Sebagai Makanan Khas Tradisional Binongko dan Cara Membuat Tombole khas Binongko

Tombole dan cara membuat tombole khas binongko
Gambar ini hanya sebagai ilustrasi tetang cara membuat tombole yakni dimasak dengan cara tradisional bakar batu


"Bagi kami orang Binongko, Tombole adalah salah satu makanan khas tradisional yang unik dan enak. Cara pembuatan yang unik, rasa yang unik, entah kenapa Tombole selalu terasa nikmat". Ucap seorang kawan yang memang berasal dari Binongko.

Pertama kali bagi saya merasakan dan menikmati lezatnya Tombole sebagai salah satu makanan khas tradisional di Wakatobi dan pulau Binongko pada waktu itu sebagai salah satu oleh-oleh yang dibawa temanku dari kampung halamannya pulau Binongko.

"Tombole ini makanan khas tradisional dari kampung saya di Binongko. Makanan ini berbahan dasar dari singkong atau ubi kayu. Bisa basi juga sih, tapi untuk beberapa hari masih bisa tahan. Makanya saya bawa ini juga untuk kamu", sambungnya sambil membukakan bungkusan Tombole yang dibuat dari daun pisang itu untuk saya.

Penasaran, rasanya memang unik dan enak. Akhirnya saya berusaha menggali lebih dalam tentang apa itu Tombole, dan bagaimana cara membuat Tombole?

Tentunya saya sangat tertarik untuk membahas Tombole dan cara memasak atau membuat Tombole yang dikenal sebagai salah satu makanan khas tradisional Pulau Binongko ini, sebab karena saya juga mendapatkan sumber informasinya langsung dari kawan saya yang berasal dari sana.

Mendengar penuturannya saya cukup kagum dengan makanan khas tradisional Pulau Binongko yang satu ini yakni Tombole, termasuk dengan cara membuat dan memasak Tombole yang unik seperti dibakar diatas batu panas.

Begitupun saya ingin berbagi kepada pembaca tentang apa itu Tombole dan cara membuat Tombole makanan khas tradisional Binongko.


Tombole sebagai Makanan Khas Tradisional Pulau Binongko


Tombole, adalah salah satu makanan khas tradisional di Pulau Binongko. Mungkin juga di Wakatobi secara umum. Karena Tombole juga dapat kita jumpai pada masyarakat Wangi-wangi, Tomia dan lainnya.

Namun, kali ini kita akan membahas secara khusus Tombole yang ada di Pulau Binongko saja. 


Apa itu Tombole?

Tombole adalah salah satu makanan khas tradisional Binongko Wakatobi yang terbuat dari bahan dasar singkong atau ubi kayu, dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dengan cara dibakar di dalam tanah dengan batu-batu yang panas.

Tombole sebagai salah satu makanan khas tradisional di Pulau Binongko, Wakatobi. Jenis makanan ini termasuk unik karena cara masak dan membuatnya berbeda dengan cara memasak pada umumnya.

Jangan salah, ternyata untuk membuat dan memasak Tombole ini memiliki waktu tertentu. Jadi, untuk mencari makanan khas Binongko Wakatobi seperti Tombole ini sangat jarang dan sulit ditemukan.


Baca juga:


Kapan Waktu Untuk Membuat dan Memasak Tombole makanan Khas Tradisional Binongko Wakatobi?


Ternyata, bagi masyarakat pulau Binongko Wakatobi, membuat makanan khas tradisional Tombole ini merupakan sebuah tradisi. Tradisi ini disebut dengan tradisi Saufara di pulau Binongko. Saufara artinya Safar atau Bulan Safar.

Jadi, bagi masyarakat pulau Binongko, membuat dan memasak makanan tradisional seperti Tombole ini hanya diwaktu tertentu seperti di bulan Safar untuk memperingati jatuhnya bulan Safar. Sehingga, mereka mengenalnya dengan tradisi Saufara.

Tradisi Saufara ini di pulau Binongko memiliki istilah lain yang paling umum dikenal yakni Tombole'a atau waktunya untuk membuat Tombole. Atau ada juga yang menyebut Saufara'a atau waktunya memperingati bulan Safar.

Untuk memasak Tombole ini bisa dilakukan secara berkelompok atau masing-masing dan tidak menjadi patokan. Dan tidak ada tradisi khusus dan kegiatan lainnya lagi setelah membuat dan memasak Tombole. 

Artinya, setelah membuat dan memasak Tombole maka Tombole sebagai makanan khas tradisional masyarakat Binongko tersebut cukup disajikan di masing-masing rumah untuk dinikmati bersama keluarga.

Berbeda dengan peringatan bulan Safar atau tradisi Saufara di Pulau Binongko pada zaman dahulu. Biasanya setelah membuat makanan tradisional Tombole, para muda-mudi berkumpul merayakan kegembiraan mereka. Seperti menggelar acara berangkat ke tempat permandian bersama-sama, dan beberapa kegiatan yang yang dilakukan dengan hasil kesepakatan bersama.

Setelah masuk ke masa sekarang ini, kebiasaan tersebut perlahan mulai hilang, aktivitas para muda-mudi yang mulai terbatas karena dengan kesibukan kerja masing-masing bahkan merantau ke luar Pulau Binongko.

Sehingga, setelah membuat Tombole hanya cukup untuk dihidangkan dan dinikmati bersama keluarga kecil dirumah.



Cara Membuat dan Memasak Tombole makanan Khas Tradisional Pulau Binongko


Saya sangat berterima kasih kepada kawanku yang berasal dari Binongko hingga mau membagikan seluruh informasi dan pengetahuan tentang Tombole sebagai makanan tradisional Pulau Binongko hingga cara untuk membuatnya.

Pertama, dengan menyiapkan bahan, alat dan beberapa perlengkapan yang diperlukan untuk membakar batu dan lainnya.

Kedua, dengan mengikuti step by step cara membuat Tombole hingga cara memasaknya hingga Tombole siap disajikan untuk disantap bersama keluarga. 

Namun sebelumya saya mengingatkan kepada pembaca yang ingin memahami resep dan cara membuat Tombole lebih sempurna juga bisa dicari dari literatur dan sumber lain sebagai tambahan.

Sebab, informasi yang saya sampaikan tentang resep dan cara membuat Tombole makanan khas tradisional Binongko ini mungkin saja akan banyak kekurangan.

Tetapi, mungkin juga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda yang sedang sama penasarannya dengan saya tentang Tombole sebagai makanan khas tradisional Pulau Binongko Wakatobi dan bagaimana cara membuat Tombole ini.


Baca juga:


Cara Membuat Tombole makanan khas Daerah Binongko Wakatobi


Beberapa yang harus diperhatikan dalam membuat Tombole adalah menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu, yakni sebagai berikut:


Alat dan Bahan Membuat Tombole

Alat:

  1. Menyiapkan daun pisang. Daun pisang ini terbagi atas dua, yakni daun pisang untuk digunakan membuat Tombole dan daun pisang untuk kebutuhan memasak Tombole.
  2. Batu. Batu yang disiapkan berukuran kurang lebih 5x7 sekitar 1 atau 2 karung tergantung kebutuhan sesuai dengan besar galian tanah untuk pembakaran batu tersebut. Karena Tombole tersebut akan dimasak dengan cara dibakar diatas batu dan ditimbun tanah.
  3. Menyiapkan "Rapa" penjepit baru yang dibuat dari kayu atau bambu dengan ukuran sekitar 1 meter. Hal ini berguna saat menyimpan Tombole dan merapikan batu-batu panas yang sudah dibakar sebelumnya.
  4. Menyiapkan kayu bakar, untuk membakar batu-batu yang telah disiapkan sebelumnya.


Bahan:

Bahan untuk membuat Tombole makanan khas Binongko yakni sebagai berikut:

  1. Menyiapkan Kaopi/Opi.
  2. Kelapa yang sudah di parut. Jumlah disesuaikan saja.
  3. Bawang Merah.
  4. Gula Merah.
  5. Gula pasir.
  6. Garam.
  7. Lada atau Merica.
  8. Bisa juga ditambahkan bahan lain sesuai selera.

*Catatan:
Kaopi atau Opi adalah singkong atau ubi kayu yang sudah diparut halus, kemudian di geprek atau ditindih hingga beberapa jam agar terpisah dengan ampasnya.

Untuk diketahui bahwa bagi masyarakat Binongko, meski sama singkong atau ubi kayu dikenal ada dua macam, yakni ubi kayu atau singkong biasa dan singkong Kasbi atau Kasubia.

Berikut adalah perbedaan antara Singkong biasa dan Singkong Kasubia bagi masyarakat Binongko:

Singkong Kasubia, ini bisa diolah dan dimasak seperti direbus langsung dan disantap menjadi makanan. Sedangkan ubi kayu tidak bisa, karena mengandung racun tinggi dan bisa membahayakan.

Mengolah singkong Kasubia seperti memarut dan memisahkan dengan ampasnya tidak perlu waktu lama, minimal 2-3 jam saja cukup. Sedangkan memisahkan ampas ubi kayu membutuhkan waktu cukup lama hingga ubi kayu benar-benar kering dan terpisah dari ampasnya, misalnya sekitar lebih dari 12 jam.


Baca juga:


Beberapa persiapan sebelum Membuat Tombole


Beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu sebelum membuat Tombole sebagai salah satu makanan khas tradisional pulau Binongko yakni sebagai berikut:



Menyiapkan Kaopi/Opi

Jika tidak mau repot lagi untuk menyiapkan Kaopi atau Opi ini maka bisa dibeli di pasar saja. Karena masyarakat Binongko pasti banyak yang menjual Kaopi karena ini juga merupakan bahan dasar untuk membuat Kasoami yang disebut sebagai makanan pokok di masyarakat Binongko.

Jika ingin menyiapkan sendiri maka bisa mengikuti langkahnya berikut ini:

Pertama, ambil ubi kayu atau singkong yang akan dibuat Kaopi minimal satu bakul atau keranjang. Kupas dan bersihkan dari kulitnya. Lalu cuci hingga bersih.

Kedua, parut hingga halus menggunakan parutan manual atau mesin parut. Di Binongko, sebutan untuk parutan manual Kaopi disebut 'Kikiri'a.

Ketiga, siapkan karung bersih dan tali panjang. Lalu, kumpulan semua hasil parutan Ubi Kayu atau singkong tersebut kedalam karung lalu ikat dengan baik serta mengelilingi setiap sisi dengan ikatan agar kuat.

Keempat, parutan Ubi kayu atau singkong sudah dikumpulkan dan diikat tersebut di angkat dan dibawa ketempat penjepitan agar terpisah dengan baik dengan ampasnya. Jepit menggunakan balok kayu panjang atau papan yang kokoh dan tindih dengan pemberat atau beberapa buah batu yang besar.

Kelima, tinggal menunggu hingga parutan Ubi kayu atau singkong tersebut sampai beberapa jam hingga mengering dan terpisah dengan ampas. Maka siaplah menjadi Kaopi atau Obi.

*Catatan:

Jika menggunakan Ubi kayu untuk membuat Kaopi maka pastikan saat penjepitan dilakukan dalam waktu yang lama sekitar lebih dari 12 jam, agar benar-benar terpisah dengan ampas dan kering. Karena ubi kayu memiliki kandungan racun yang tinggi di ampasnya yang berbahaya.

Berbeda dengan ubi kayu lainnya seperti singkong Kasubia. Untuk proses penjepitan tidak perlu dengan waktu lama. Bahkan, jika untuk membuat Tombole bisa bisa dibuat dalam keadaan sedikit basah atau tidak sepenuhnya mengering.


Menyiapkan Pembungkus Tombole dari Daun Pisang

  • Pertama, Kumpulan daun pisang lalu  bersihkan,
  • dan potong daun pisang dalam dua ukuran kecil dan besar. Ukuran besar lebar sekitar 5-7 inch atau sesuai selera. Sedangkan ukuran kecil sekitar 2 atau 3 inch.
Selanjutnya dua potongan daun pisang ini akan disusun dan digunakan untuk membungkus Tombole. Potongan daun pisang besar berada di bagian luar, sedangkan potongan kecil daun pisang berada di bagian dalam. Potongan daun pisang kecil ini yang berada di bagian dalam berfungsi untuk menahan adonan Tombole tidak tumpah saat digulung.


Baca juga:


Menyiapkan Galian Tanah untuk Tempat Bakar Batu

Cari tempat atau lokasi  dan area terbuka yang bersih untuk membuat galian tanah. Galian tanah yang disediakan untuk bakar batu ini minimal dengan diameter 1 meter dengan kedalaman disesuaikan saja dengan perkiraan jumlah Tombole yang nanti akan dimasak.

Setelah galian tanah sudah dibuat, maka susun kayu bakar didalamnya lalu susun juga batu-batu berukuran 5x7 untuk dibakar. Kemudian bakar kayu bakarnya dan tunggu hingga bara api reda dan batu-batu tersebut panas dan siap untuk membakar Tombole.


Cara Membuat Tombole dan Dan Cara Memasaknya


Setelah menyiapkan beberapa hal penting diatas untuk memasak Tombole, berikut ini adalah cara untuk membuat Tombole serta cara memasaknya.


Cara Membuat Adonan Tombole makanan khas tradisional Binongko

Berikut adalah cara membuat Tombole khas dari Binongko Wakatobi:

  1. Kaopi yang sudah disediakan dibongkar, dihancurkan terlebih dahulu. Bila perlu diayak lagi agar lebih halus.
  2. Campurkan dengan parutan Kelapa, dengan bumbu lainnya seperti irisan bawang merah, gula, garam, ketumbar, lada atau Merica.
  3. Tambahkan Gula Merah untuk hasil yang lebih enak dan gurih.
  4. Jika menyukai yang tanpa gula, bisa cukup dengan garam agar sedikit asih, atau sesuai selera saja. 
Adonan Tombole ini sebenarnya tidak ada resep khusus, karena semua bahan yang diperlukan untuk membuat adonan Tombole ini hanya disesuaikan selera saja. Karena sebenarnya bahan dasar membuat Tombole ini pad zaman dahulu cukup dengan Kaopi atau Opi saja yang di beri parutan kelapa dengan sedikit gula dan garam.

Selanjutnya, bahan lainnya disesuaikan dengan selera masing-masing.

Sedangkan Tombole yang sebelumnya pernah saya makan dan terasa enak dan nikmat sekali di lidah saya adalah buatan khas teman saya dari Binongko.

Saya bahkan menanyakan resep khususnya untuk memasak Tombole tersebut. Menurutnya Tombole buatannya menjadi lebih enak karena kuncinya hanya dua:

Parutan kelapanya lebih banyak dan tidak menggunakan pemanis dengan gula pasir melainkan cukup dengan gula merah yang banyak juga. Mungkin resep ini juga perlu anda coba untuk mengetahui perbedaan rasanya. Btw, soal selera ya tergantung lidah masing-masing🙏🙏😊


Cara Membuat Tombole

Setelah adonan Tombole sudah siap, maka langkah selanjutnya adalah tahap membungkus Tombole. Caranya sebagai berikut:

  1. Ambil dua ukuran daun pisang yang sudah dipotong sebelumnya. Ukuran kecil dan ukuran besar.
  2. Ukuran kecil disimpan di bagian dalam dengan bagian ujungnya agak sedikit ditarik keluar. 
  3. Ambil adonan Tombole dan simpan di dalam potongan daun pisang yang sudah disusun tadi 
  4. Bagian potongan kecil yang ditarik keluar sebelumnya lipat kedalam untuk menahan adonan Tombole agar tidak tumpah saat digulung.
  5. Jiak sudah, maka gulung lah daun pisang tersebut dari samping kiri ke kanan atau sebaliknya. Bukan dari atas kebawah ya.
  6. Jika sudah, bagian ujung atas daun pisang yang kosong tanpa adonan bisa dilipat atau ditekuk agar tidak tumpah.
  7. Setelah dilipat atau tekuk maka jadilah Tombole yang siap dimasak. Jika takut atau khawatir bungkusan Tombole ini terbongkar bisa menggunakan potongan lidi untuk menahannya.

Selanjutnya, Tombole sudah siap untuk dibakar atau dimasak.


Baca juga: 
  1. Peta, Zonasi dan Sejarah Wakatobi yang Memiliki 50 Spot Diving Menarik - New!

Cara memasak Tombole

Untuk diketahui bahwa cara memasak Tombole ini adalah dibakar dengan cara yang unik, seperti berikut:

Jika batu yang dibakar tadi sudah panas dan kayu bakarnya telah habis. Maka saatnya untuk memasak atau membakar Tombole tersebut diatas batu-batu tersebut.

Bongkar terlebih dahulu susunan batu yang telah dibakar menggunakan "Rapa". Kemudian susun kembali batu-batu yang sudah panas tersebut dan diatur sedemikan rupa agar cukup untuk membakar seluruh Tombole yang sudah disediakan.

Caranya adalah menggunakan tipe susun. Susunan pertama, simpan Tombole terlebih dahulu lalu tindih dengan batu panas lalu simpan lagi Tombole di atas batu panas tersebut pada susunan kedua lalu tindih lagi dengan batu panas lakukan seterusnya hingga selesai.

Pastikan bahwa seluruh Tombole tersebut mendapatkan memungkinkan untuk bisa matang dengan batu-batu panas tersebut.

Jika sudah selesai langkah ini maka tutupi semuanya dengan daun pisang. Juga pastikan agar semuanya tertutupi dengan rapi dan tidak menimbulkan kebocoran dan kemungkinan akan ada kotoran yang bisa jatuh kedalam.

Selanjutnya timbun dengan tanah. Tutup seluruh permukaan dengan tanah dan pastikan tidak ada hawa panas batu-batu yang dibakar tersebut keluar agar Tombole dapat matang sempurna. Lakukan juga secara perlahan agar tanah tidak menembus ke bagian dalam dan mengotori Tombole yang dimasak.

Jika sudah, maka langkah untuk Membuat Tombole makanan khas tradisional Binongko Wakatobi ini sudah selesai. Tinggal menunggu beberapa saat agar Tombole matang dan siap disajikan.


Posting Komentar

0 Komentar