Pentingnya Adopsi Pohon sebagai Cara Melestarikan Hutan

Khafifa Alqut
0

Lain halnya dengan kebiasaan kami di desa. Di musim hujan adalah musim keberkahan. Musin yang kami nantikan untuk menanam bibit-bibit pohon. Mereka bagaikan anak-anak yang di adopsi orang tua saya yang sejak dulu profesinya sebagai petani. 

Mungkin terdengar lucu, tapi keyakinan kami adalah keterjagaan hutan adalah aset berharga yang akan dinikmati sampai anak cucu kita. Disanalah sayapun banyak belajar, orang tua saya bukan sarjana, tapi sangat tahu arti pentingnya melestarikan hutan. 

Kebetulan, orang tua saya memiliki beberapa bidang tanah yang seluruhnya ditanami pohon-pohon, mulai dari kayu jati, kayu marangki, kayu koto dan kayu rita (dalam bahasa daerah buton), sisanya pohon kelapa. Kini, wilayah itu telah menjadi kawasan hutan lindung milik orang tua saya. Tentunya ada beragam manfaat dan keragaman hayati lainnya juga disana

.


.......................


Melestarikan hutan lewat adopsi hutan


Menghadapi kepunahan dan kerusakan hutan, sangat penting untuk kita melestarikan hutan kita dengan cara mengadopsi pohon atau adopsi hutan





Ini adalah tema yang paling menginspirasi saya kali ini. Hutan itu merupakan kumpulan dari berbagai tanaman, termasuk pohon-pohon didalamnya kayu dan lain-lain yang tumbuh dalam wilayah yang luas. 

Jika memahami pengertian ini, melestarikan hutan bukan hanya bicara soal pohon dan kayu tetapi keanekaragaman hayati lainnya yang terkandung di dalamnya seperti tumbuhan, burung, satwa, dan lain-lain. 


Undang-Undang No 41 tahun 1999 mengenai Kehutanan, mendefinisikan hutan ialah sebagai suatu kesatuan ekosistem yang berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi jenis atau macam pepohonan didalam persekutuan dengan lingkungannya, yang 1 dengan lain tidak tidak dapat dipisahkan. 


Di Indonesia, dikenal pula HARI HUTAN INDONESIA yang jatuh pada tanggal 7 agustus. Hari hutan Indonesia diperingati pada tanggal tersebut karena sesuai Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2019 mengenai Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola hutan Primer dan Lahan Gambut dan disahkan oleh Presiden Joko Widodo.


Hutan itu memiliki kesatuan yang kompleks dan ber keseimbangan. Selain itu, hutan juga memiliki berbagai macam hutan, jenis dan manfaat lainnya.



Mengenal Macam-Macam Hutan



Macam-macam hutan diantaranya: 

  • Hutan perawan merupakan hutan yang masih asli dan belum pernah dibuka oleh manusia.
  • hutan sekunder adalah hutan yang tumbuh kembali secara alami setelah ditebang atau kerusakan yang cukup luas.

Selain itu, masih ada macam2 hutan lainnya, karena para Rimbawan Pun berusaha menggolongkan sesuai dengan ketampakannya masing-masing.



Mengenal Jenis Hutan


Jenis hutan juga bermacam-macam:


1. Berdasarkan fungsinya, jenis hutan terdiri dari hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata dan hutan produksi.


2. Berdasarkan jenis pohonnya : hutan heterogen dan hutan homogen.


3. Berdasarkan proses terjadinya: hutan asli dan hutan buatan.


4. Berdasarkan tempatnya: hutan rawa, hutan pantai dan hutan pegunungan.


5. Berdasarkan iklimnya: hutan hujan tropis, hutan musim tropik, hutan iklim sedang, hutan hujan iklim yang selalu hijau, hutan gugur iklim sedang, taiga, hutan lumut, sabana, gurun.


6. Berdasarkan tujuannya: Hutan Konservasi dan Taman Nasional, Hutan Produksi Terbatas dan Hutan Produksi Tetap, Hutan Lindung dan Hutan Konversi.


Nah, setelah memahami pengertian hutan tidak kalah penting jika kita mengenali pula manfaat dan keberagaman hayati yang ada didalamnya. 

Secara garis besar manfaat hutan adalah sebagai paru-paru dunia. Hutan sekalipun diabaikan, hutan itu sebagai salah satu substansi utama dalam kehidupan manusia. 

Maka patutlah kita diwajibkan untuk melestarikan hutan kita, jaga hutan, adopsi hutan, sekaligus membawa cerita-cerita dari hutan yang bermanfaat bagi orang-orang dilingkungan sekitar kita agar terlibat dan ikut jaga hutan secara lestari.


Source of pixabay



Tentunya ada beragam macam manfaat hutan seperti mencegah banjir dan erosi, menjaga keseimbangan iklim, kesuburan tanah dan menjaga kelestarian keanekaragaman hayati. 

Negara kita Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, kaya akan keragaman hayati dan kaya akan hutannya. Keindahan hutan Indonesia memang tidak terelakkan lagi. 

Indonesia merupakan negara tropis yang diberkahi kekayaan dan keindahan alam luar biasa. Akan tetapi tanpa ikhtiar untuk melestarikan dan menjaga hutan kita, maka esok atau nanti kita hanya akan melihat nasib hutan kita hanya tinggal cerita saja.


Hutan itu bukan hanya soal pohon dan kayu. Tetapi juga keanekaragaman hayati didalamnya. Menjaga hutan bukan hanya melestarikan pohon, sekaligus dalam satu kesatuan wilayah hutan itu termasuk tumbuhan, hewan, satwa, dll. 

Oleh sebab itu, keanekaragaman hayati hutan itu lebih daripada sekedar pohon. Hutan adalah rumah bagi keragaman flora dan fauna termasuk ekosistem didalamnya. 

Kita juga bisa melihat bahwa flora dan fauna yang ada dI Indonesia bahkan bisa mewakili Karakteristik flora dan fauna di wilayah Asia, Australia, dan peralihan dari keduanya dapat ditemukan di Indonesia, sebab letaknya yang strategis. 

Inilah keunggulan Indonesia sebagai negeri yang kaya sumber daya hayati.



Indonesia sebagai hutan hujan tropis memiliki peranan penting dalam keanekaragaman ekosistem dunia. Hutan hujan tropis merupakan rumah bagi keanekaragaman spesies flora dan fauna yang paling kaya di dunia. 

 Untuk itu, keanekaragaman hayati hutan jika dimaknai secara lebih luas, bukan hanya spesies tetapi mencakup genetik dan ekosistem.


Indonesia sebagai negara biodiversity karena memiliki banyak spesies hewan dan tumbuhan

Indonesia disebut sebagai Mega biodiversity Country. Daratan Indonesia hanya mencakup 1,3% daratan bumi, tetapi Indonesia memiliki 10 % tumbuhan dunia, 12 % mamalia, 16% reptil dan amfibi, 17 % burung (Collin et al. 1991). 

Indonesia juga memiliki lebih dari 38.000 spesies tumbuhan, 55% di antaranya tumbuhan endemik. Spesies palem juga paling banyak ditemukan di Indonesia dengan 477 spesies, dimana 225 spesies diantaranya merupakan spesies endemik (BAPPENAS 2003).


Data jumlah spesies hewan san tumbuhan Indonesia menurut bapennas 2003

Betapa kayanya alam Indonesia. Keindahan hutan Indonesia, juga tidak terlepas atas sumbangsih keragaman hayati didalamnya. Menjaga hutan, sekaligus memelihara aset bangsa yang terkandung disana. Menelantarkan dan menganiaya hutan, sama artinya dengan kita melukai diri dan bangsa kita sendiri. 

Mengapa? Biota, spesies, kehidupan ekosistem, aset, flora dan fauna sebagai sumber daya alam hayati tersimpan disana. Jika hutan dapat terjaga dengan baik, hutan bisa membantu keberlangsungan pembangunan dan perekonomian kita dan negara. 

Misalnya sebagai hutan wisata, tumbuhan sebagai penghasil obat-obatan, kayu diolah sebagai bahan bangunan, sebagai tempat penelitian dll.


Ayo lestarikan hutan kita. Ayo ADOPSI HUTAN KITA. Sebagai anak? Tidak, tapi anggaplah sebagai bagian dari keluarga kita sendiri. Hutan wajib kita cintai, dirawat, dijaga dan dilestarikan. 

Ada 1000 manfaat yang tak terhingga jika kita merawat hutan dengan baik, dan ada 1000 resiko buruk yang mungkin akan terjadi jika kita merusak hutan kita. Dampak paling buruk yang biasa terjadi adalah banjir dan tanah longsor. 


Bagaimana cara mengadopsi pohon di hutan


Bagaimana cara mengadopsi hutan? 

Setiap orang dapat melakukan itu sekalipun dilingkungan perkotaan, yaitu memulai dengan mengadopsi pohon sendiri, lakukan dan rawatlah dengan baik senantiasa kita telah memulai satu langkah baik untuk peduli pada kelestarian hutan dan lingkungan sekitar kita.


Melestarikan hutan dengan mengadopsi hutan adalah upaya atau cara pelestarian hutan dengan adopsi pohon, pemeliharaan bibit pohon untuk merehabilitasi hutan, perlindungan hutan termasuk menjaga kehidupan ekosistem didalamnya, spesies, tumbuhan, satwa, dan lain-lain yang merupakan sumber daya alam hayati yang terdapat di hutan. 

Melestarikan artinya melindungi ekosistem hutan agar tetap terjaga dan terpelihara dari kepunahan, tidak dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 

Melestarikan juga berarti mempertahankan keberlangsungan hidup mereka. Mari kita lestarikan hutan kita, siapa lagi kalau bukan kita.


Bagaimana cara kita melestarikan hutan kita? Banyak caranya. Tidak menebang pohon juga langkah yang benar. 

Tidak merusak ekosistem mereka. Menjaga flora dan fauna yang terkandung di dalam hutan.


Bagiamana kita melakukan penyelamatan hutan kita agar tetap lestari? 

Ayo, adopsi hutan kita. Melestarikan hutan lewat adopsi hutan. Mulai dengan langkah adopsi satu pohon, dua pohon, tiga pohon sekaligus mengadopsi hutan itu. 

Menjaga dan merawatnya adalah langkah tepat untuk melestarikan mereka.


Pentingnya Adopsi Pohon di hutan dan Adopsi Hutan


Hutan butuh ke Ter peliharaan secara khusus agar keberlangsungan kehidupan hutan tetap terjaga sekaligus sumber daya alam hayati yang ada didalamnya.


Hutan perlu dilindungi dari tangan para perusak. Mengingat fungsi dan manfaat hutan yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Hutan sebagai paru-paru dunia. Bisa dikatakan bahwa merusak hutan sama dengan menganggu proses pernapasan kita sendiri.


Adopsi hutan dengan banyak menanam pohon akan membantu mengurangi emisi karbon atau gas rumah kaca.


Adopsi hutan di wilayah perkotaan, misalnya hutan kota. Dapat menambah nilai estetika dan keindahan.


Hutan adalah aset. Flora dan fauna sebagai sumber daya alam hayati yang terdapat di hutan adalah sumber daya berharga yang tak ternilai harganya.


Menjaga sumber daya alam hayati hutan dari kelangkaan dan kepunahan agar tetap lestari.





Indonesia adalah negara yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati paling tinggi dengan potensi sumber daya hutan sekitar 99.6 hektare atau 53,2% dari keseluruhan wilayah indonesia. 

Sejatinya kebaikan tidak hanya kita curahkan pada manusia, tetapi juga kepada alam. Alam dan tanah tempat kita berpijak ini tak pernah meminta balas kasih. Padahal mereka haus dan lapar akan perhatian kita. 

Kemajuan teknologi dan era modernisasi, pembangunan merajalela, hutan semakin terhimpit dengan gedung-gedung tinggi. Tidak ada lagi ruang bagi paru-paru dunia itu. Tidak, belum terlambat. Mari kita lestarikan hutan kita. 


Mengadopsi satu pohon kecil saja merupakan satu langkah baik untuk lingkungan. Mari kita berinisiatif untuk jaga hutan kita, melestarikan hutan dengan adopsi hutan senantiasa kita akan membawa cerita dari hutan cerita yang baik, cerita yang indah tentang keindahan hutan indonesia. Mari lestarikan hutan kita.


_____________________________________


Referensi:


BAPPENAS.2003. "Strategi dan Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati Indonesia 2003-2020". IBSAP: Dokumen Nasional Bappenas; Jakarta.


Collins, N.M., J.A. Sayer, T.C. Whitmore.1991. "The Conversation Altas of Tropical Forest, Asia and The Pasific. Macamillian Press ltd, London.

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*